Cirebon, 15 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di lingkungan PTKIN dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Peninjauan dan Pemutakhiran Peta Jalan Program Studi PJJ, yang diselenggarakan pada 14–15 Juni 2025 di Hotel Grand Tryas, Cirebon.
Acara ini menjadi ruang strategis dalam merumuskan arah dan optimalisasi pengembangan program PJJ ke depan. Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Aziz Hakim, M.H., selaku Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), mengungkapkan bahwa kehadiran program PJJ di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk menghadirkan pendidikan tinggi keagamaan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Beliau juga menegaskan bahwa UIN Siber menjadi pilot project yang sangat potensial untuk pengembangan model pembelajaran digital di lingkungan PTKIN.
Sementara itu, Fatkhu Yasik, S.Pd., M.Pd., dari Subdirektorat Pengembangan Akademik, memaparkan pentingnya optimalisasi mutu dalam penyelenggaraan PJJ. Menurutnya, keberlanjutan dan kualitas program PJJ harus didukung dengan kurikulum adaptif, manajemen pembelajaran berbasis teknologi, serta peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
Tak hanya dari sisi akademik dan kelembagaan, dukungan finansial juga menjadi sorotan dalam diskusi ini. Dr. Ruchman Basori, M.Ag., selaku Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Mahasiswa (PUSPENMA), menyampaikan bahwa peluang beasiswa bagi mahasiswa PJJ ke depan akan semakin terbuka. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong agar skema beasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat mengakomodasi mahasiswa dari program PJJ.
Acara FGD ini dihadiri oleh berbagai pejabat internal UIN Siber Syekh Nurjati, mulai dari Rektor Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., para Wakil Rektor, hingga para ketua dan sekretaris jurusan program studi PJJ. Juga hadir perwakilan dari Kementerian Agama RI serta lembaga mitra strategis lainnya.
Dengan terselenggaranya FGD ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mempertegas komitmennya untuk menjadi pionir PJJ berbasis keislaman di Indonesia, yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui pendidikan yang terjangkau, fleksibel, dan berkualitas.