Senin, 4 Agustus 2025 — UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahap pertama penyusunan modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tahun 2025. Kegiatan ini melibatkan para ketua dan sekretaris program studi, termasuk dari jurusan PJJ Sejarah Peradaban Islam (SPI), untuk memastikan progres penyusunan modul sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Kepala UPT PJJ, Bapak Muslihudin, menekankan bahwa penyusunan modul harus diselesaikan dalam waktu 3 hingga 4 bulan. Beliau mengingatkan agar setiap dosen secara aktif melaporkan progres penyusunan modul dan menyertakan bukti pengembangan bahan ajar sebagai syarat pencairan dana.
Sekretaris UPT PJJ, Ibu Listi, menjelaskan bahwa berdasarkan timeline yang telah disusun, masing-masing dosen seharusnya telah menyelesaikan modul ke-4 baik untuk mata kuliah 2 SKS maupun 3 SKS. Meski sebagian dosen telah menunjukkan kemajuan signifikan, beberapa program studi seperti HKI, PGMI, dan S2 PAI masih belum menyerahkan laporan progres.
Sekertaris Jurusan PJJ SPI, Bapak Varidlo, turut memberikan tips kepada peserta rapat mengenai strategi penyusunan modul. “Sebaiknya setiap modul dikerjakan satu bab terlebih dahulu. Setelah semua selesai, baru direvisi agar lebih sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah,” ujarnya.
Dalam diskusi juga dibahas pentingnya penggunaan bahasa yang interaktif serta kehadiran ilustrasi dalam modul. Ilustrasi dapat dibuat mandiri oleh penyusun terlebih dahulu dan akan disempurnakan oleh tim penyunting di tahap akhir. Selain itu, modul yang telah selesai nantinya akan direview oleh tim ahli dari Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sebagai kesimpulan, seluruh peserta rapat diimbau untuk segera menuntaskan empat modul untuk setiap mata kuliah 2 SKS dan 3 SKS, serta tidak khawatir jika masih perlu dilakukan revisi lanjutan. Proses review juga akan dilengkapi dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan reviewer dari dalam dan luar institusi.
Jurusan PJJ Sejarah Peradaban Islam mendukung penuh upaya percepatan ini sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh yang adaptif dan bermutu.