Cirebon – Jurusan PJJ Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon turut serta dalam agenda Evaluasi SPMB Gelombang 2 yang digelar oleh UPT PJJ pada Jumat, 8 Agustus 2025. Rapat ini dipimpin oleh Ketua UPT PJJ dan Kajur Sekjur PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Dalam laporannya, Mas Wahyudin menyebutkan bahwa jumlah pendaftar mandiri gelombang pertama mencapai 91 orang, sementara gelombang kedua tercatat sebanyak 36 peserta. Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu ujian berbasis komputer (CBT) dan wawancara daring.
Sekretaris UPT PJJ, Bu Listi, menjelaskan bahwa beberapa peserta tidak mengikuti seluruh rangkaian seleksi. “Terdapat peserta yang hanya mengikuti salah satu tahapan, dan sebagaimana telah disepakati, hal tersebut menyebabkan peserta tersebut dinyatakan tidak lulus,” ujarnya.
Meski demikian, sebagian besar peserta berhasil lolos seleksi dengan baik dan dinyatakan siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu PBAK serta perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026.
Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam proses rekapitulasi data dan penetapan mahasiswa baru yang akan menjalani proses pembelajaran daring di lingkungan PJJ SPI. Dengan semangat dan kesiapan awal yang baik, para peserta yang lolos diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan sistem PJJ dan aktif berkontribusi dalam dunia akademik digital.
