Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SSC dan BNPT Sinergi Edukasi Deradikalisasi Lewat Bedah Buku “Tercerahkan dalam Kedamaian”

Cirebon, 16 Juni 2025 — Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan seminar dan bedah buku bertajuk “Tercerahkan dalam Kedamaian”. Kegiatan ini mengangkat hasil kajian terhadap barang bukti tindak pidana terorisme dan berlangsung di Auditorium Lantai 8, Gedung Siber UIN SSC, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Acara ini dibuka dengan keynote speech oleh Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam membangun kesadaran kolektif terhadap bahaya radikalisme serta mempromosikan nilai-nilai perdamaian. Menurut beliau, kampus adalah tempat strategis untuk menyebarluaskan literasi deradikalisasi berbasis keilmuan dan empati.

Bedah buku ini menghadirkan sejumlah narasumber kredibel, seperti Dr. Solahudin (Ahli Jaringan Terorisme), Prof. H. Didin Nurul Rosidin, M.A., Ph.D. (Guru Besar UIN SSC), M. Hasibullah Satrawi, Lc. (Pengamat Timur Tengah), serta dua mitra deradikalisasi: Kurnia Widodo dan Kiki Muhammad Iqbal, yang memberikan testimoni dan refleksi langsung dari pengalaman mereka.

Diskusi yang dipandu oleh moderator Rahmat Sori Simbolon, S.H., M.H. berlangsung dinamis dan membahas bagaimana barang bukti tindak pidana terorisme dapat menjadi sumber edukasi yang mencerdaskan masyarakat dalam memahami bahaya laten radikalisme dan pentingnya semangat kebangsaan.

Menariknya, acara ini juga turut dihadiri oleh para dosen Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Sejarah Peradaban Islam (SPI), yang aktif mengikuti jalannya seminar sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan literasi keislaman moderat dalam ruang akademik digital.

Selain memperluas wawasan, peserta seminar juga memperoleh berbagai fasilitas seperti e-sertifikat, seminar kit, konsumsi, dan kesempatan berdiskusi langsung dengan para ahli. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara lembaga negara dan institusi pendidikan tinggi dalam menjaga perdamaian dan keutuhan bangsa melalui jalur intelektual.

Scroll to Top