Cirebon, 23 Juli 2025 — Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Jarak Jauh (UPT PJJ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bersama tim Pilar menggelar rapat koordinasi percepatan sinkronisasi dan integrasi data ke Learning Management System (LMS) Pilar. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, tim teknis, dan perwakilan program studi, termasuk Program Studi PJJ Sejarah Peradaban Islam (SPI).
Dalam arahannya, Dr. H. Susari, M.A. selaku Kepala Biro Akademik, Keuangan, dan Umum menekankan bahwa PJJ UIN harus memiliki ciri khas berbeda baik dari segi konten maupun pendekatan pembelajaran. “PJJ harus bisa menjangkau ruang dan waktu. LMS ini kita harapkan dapat dimanfaatkan secara nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si. selaku Wakil Rektor I menambahkan bahwa semester ganjil akan dimulai pada 1 September 2025, sehingga sinkronisasi data dan kesiapan LMS harus segera dirampungkan. “Tanggal 31 Juli akan dilakukan uji coba. Diharapkan minggu depan semua user sudah dapat login,” jelasnya.
Tim Pilar menyampaikan bahwa proses migrasi data ditargetkan selesai maksimal dalam enam bulan dengan beberapa tahap uji coba. Hak akses dan pengembangan LMS selanjutnya diserahkan kepada UPT PJJ. “Tes akan dilakukan tiga ronde, dan kami juga menyiapkan video tutorial untuk admin, dosen, serta mahasiswa,” jelas Faisal Alfaruqi dari Tim Pilar.
Dr. Muslihudin, M.Ag. selaku Kepala UPT PJJ menegaskan pentingnya jadwal pasti agar LMS siap digunakan pada semester ganjil. “Sebanyak 75 dosen sudah mengikuti pelatihan penggunaan Pilar. Batas akhir integrasi data ditargetkan 30 Juli 2025,” terangnya.
Program Studi PJJ Sejarah Peradaban Islam (SPI) juga terus bersiap menghadapi implementasi LMS Pilar ini. Varidlo Fuad, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan SPI menyampaikan bahwa LMS akan mendukung pembelajaran berbasis digital yang selama ini dikembangkan SPI, khususnya dalam mengintegrasikan materi sejarah berbasis literasi digital dengan fitur-fitur LMS yang lebih interaktif. Selain itu, SPI berkomitmen untuk menyiapkan dosen dan bahan ajar sesuai kebutuhan digital learning berbasis sejarah, termasuk menyiapkan modul dan video pembelajaran yang relevan. Hal ini sejalan dengan arahan Prof. Dr. Ria Yulia Gloria, M.Pd. selaku Ketua LPM yang mendorong para dosen segera menyelesaikan bahan ajar dan materi pembelajaran.
Dengan rapat koordinasi ini, UPT PJJ, SPI, dan seluruh program studi di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin optimis menyambut semester ganjil mendatang dengan sistem LMS yang lebih modern dan adaptif, demi mewujudkan pembelajaran jarak jauh yang unggul dan mendunia.