Cirebon, 21 Juli 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan rapat penetapan hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) S1 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Gelombang 1 pada Senin (21/07). Rapat yang dipimpin oleh Dr. Muslihudin ini dihadiri oleh seluruh tim panitia SPMB, pengawas ujian, dan stakeholder terkait.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa peserta yang dinyatakan lulus adalah mereka yang mengikuti kedua tahap seleksi, yaitu Computer Based Test (CBT) dan wawancara. Berdasarkan laporan, dari 134 peserta yang mendaftar, sebanyak 91 mahasiswa resmi dinyatakan lulus dan akan diajukan dalam SK Rektor.
Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Sejarah Peradaban Islam (PJJ SPI) termasuk salah satu prodi yang banyak diminati pada gelombang pertama ini. Prodi PJJ SPI dirancang untuk memberikan akses pendidikan sejarah peradaban Islam yang berkualitas bagi masyarakat luas, khususnya guru, pegiat sejarah, dan santri yang ingin melanjutkan studi tanpa harus meninggalkan aktivitas utama mereka.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula strategi SPMB Gelombang 2 untuk meningkatkan jumlah pendaftar, termasuk optimalisasi sosialisasi program PJJ SPI melalui seminar, media sosial, dan kerja sama dengan pondok pesantren maupun lembaga pendidikan Islam di wilayah Ciayumajakuning. “Langkah-langkah progresif di gelombang 2 harus dirancang agar jumlah mahasiswa baru meningkat signifikan, termasuk untuk prodi SPI,” tegas Dr. Muslihudin.
Selain itu, rapat juga membahas pengembangan platform seleksi dosen PJJ, termasuk untuk mendukung pembelajaran di Prodi PJJ SPI. Platform ini akan dilengkapi dengan fitur pendaftaran, data keilmuan, sertifikat LMS, serta unggahan modul ajar, memastikan bahwa dosen dan tutor yang terlibat di PJJ SPI memiliki kompetensi akademik dan pedagogik yang mumpuni.
Dengan ditetapkannya hasil SPMB Gelombang 1 dan pengembangan platform seleksi dosen, Prodi PJJ SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap menyambut mahasiswa baru dan menyelenggarakan pembelajaran sejarah peradaban Islam secara fleksibel, berkualitas, serta berbasis digital sesuai visi kampus sebagai Digital University pertama di Indonesia.