Cirebon, 2 Juli 2025 – UPT Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengadakan rapat koordinasi pada Rabu (2/7). Rapat dipimpin oleh Pak Muslih dan membahas persiapan akreditasi, pembagian jobdesk tim, serta rencana kegiatan bulan Agustus.
Pak Muslih menekankan pentingnya mempersiapkan laboratorium, tata kelola, dan teknologi informasi berbasis standar untuk mendukung akreditasi. Beliau juga menyampaikan pembagian sembilan divisi kerja, termasuk bidang perkuliahan, kurikulum, kemahasiswaan, LMS, hingga publikasi ilmiah. Selain itu, rekrutmen dosen untuk semester depan akan segera dilakukan melalui seleksi dan penawaran mata kuliah sesuai kualifikasi.
Dari PJJ Sejarah Peradaban Islam (SPI) mengusulkan pembuatan pedoman standar nilai sebagai acuan bagi tutor dalam memberikan penilaian yang objektif dan terstruktur. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseragaman standar akademik di PJJ SPI sehingga kualitas lulusan tetap terjaga. Selain itu, berbagai dokumen pendukung untuk akreditasi juga sedang disiapkan secara bertahap guna memastikan PJJ SPI memenuhi semua persyaratan dan standar yang ditetapkan.
Menatap semester baru, PJJ SPI siap menyambut mahasiswa dengan penuh optimisme dan komitmen untuk memberikan layanan pembelajaran jarak jauh yang berkualitas. Pembahasan tersebut juga dilanjutkan bahwa pada tahun ajaran baru akan menambahkan jumlah modul SPI sehingga diperlukan tambahan SDM. Target mahasiswa SPI ke depan ditetapkan mencapai 30 orang. Dengan semangat kolaborasi tim dan dukungan berbagai pihak, PJJ SPI menargetkan diri untuk menjadi jurusan unggulan di lingkungan program PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan jarak jauh, memperkuat tata kelola, dan memantapkan persiapan akreditasi demi mewujudkan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai universitas siber rujukan nasional dan internasional di masa depan.