Cirebon, 18 Juli 2025 – Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat evaluasi dan tindak lanjut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PJJ Mandiri pada Jumat (18/07). Rapat yang dihadiri oleh jajaran UPT PJJ, tim admisi, serta panitia SPMB ini membahas evaluasi pelaksanaan gelombang pertama dan strategi persiapan gelombang kedua.
Dalam evaluasi, Kepala UPT PJJ, Muslihudin, menegaskan bahwa pembukaan gelombang 2 akan dilakukan dalam waktu dekat dengan target sasaran yang lebih optimal. “Identifikasi literasi digital calon mahasiswa baru (CAMABA) menjadi penting, terutama bagi mereka yang belum hadir pada seleksi gelombang pertama,” ujarnya.
Gelombang kedua direncanakan akan dibuka mulai 17 Juli hingga 4 Agustus 2025, dengan pengisian biodata pada 5 Agustus dan technical meeting pada 6 Agustus. Kepanitiaan diharapkan tetap sama dengan gelombang pertama untuk menjaga efektivitas koordinasi.
Dalam evaluasi ujian CBT dan wawancara, beberapa kendala teknis juga dibahas, seperti kesulitan peserta dalam menggunakan breakout room serta keterlambatan informasi terkait aplikasi ujian yang ternyata dapat diakses melalui browser tanpa perlu instalasi. Kepala Admisi, Bahsirudin, menyampaikan pentingnya penggunaan aplikasi yang mudah diakses bagi peserta yang memiliki keterbatasan pemahaman teknologi.
Menariknya, terdapat calon mahasiswa berusia 47 tahun yang mengikuti seleksi dengan tujuan mengubah pola pikirnya melalui pendidikan jarak jauh. Berdasarkan hasil wawancara, mayoritas peserta dinilai layak, dengan nilai ujian tertinggi mencapai 95 dan terendah 7.
Untuk strategi gelombang kedua, direncanakan pelaksanaan sosialisasi secara hybrid dengan seminar bertema Open Islamic Resources dan Pentingnya Pendidikan Teknologi untuk Pesantren yang menargetkan pimpinan pondok pesantren di wilayah Ciayumajakuning pada akhir Juli atau awal Agustus. Selain itu, pembuatan video alur pendaftaran dan company profile jurusan juga akan dioptimalkan melalui media sosial sebagai bagian dari upaya sosialisasi.
Tim UPT PJJ juga mendorong adanya pengajuan surat kepada PUSTIKOM untuk pembukaan gelombang kedua, serta penguatan kerja sama dengan mahasiswa KKN dalam pembuatan konten sosialisasi. Rapat ditutup dengan penekanan agar setiap jurusan segera menyelesaikan pembuatan video pembelajaran untuk keperluan penetapan SK pembelajaran PJJ.
