UPT PJJ UIN SSC Gelar Rapat Koordinasi Untuk Optimalisasi Penyelengaraan PJJ Tahun 2025

Cirebon, 24 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat sistem pembelajaran jarak jauh berbasis digital, UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat koordinasi daring melalui Zoom Meeting bertema “Koordinasi UPT Siber”, Sabtu (24/5).

Rapat ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam pengelolaan PJJ, antara lain Ketua Unit PIPD, Pimpinan Jurusan, dan Peserta KKN Rekognisi. Agenda utama mencakup lima pembahasan strategis yang krusial untuk pengembangan PJJ di UNISSC, yaitu:

  1. Rencana bimtek Pilar
  2. Pengembangan Modul
  3. Sosialisasi Camaba (Calon Mahasiswa Baru)
  4. Penyelesaian studi Semester 8 (PJJ PAI)
  5. Tindak lanjut hasil rapim

Fokus pada Sertifikasi Pilar dan Peningkatan SDM

UPT PJJ menargetkan 90 dosen tersertifikasi melalui Bimtek Pilar tahun ini. Sertifikasi ini merupakan syarat utama keterlibatan dosen dalam sistem PJJ. Rencana pelatihan akan dilakukan secara bertahap, masing-masing mencakup 30 dosen, dengan metode daring dan luring. Pelatihan tahap awal akan melibatkan dosen dari internal PJJ terlebih dahulu. Koordinasi akan dimulai tanggal 26–28 Mei, dengan pelaksanaan awal dijadwalkan awal Juni 2025.

Pengembangan Modul dan LMS

Untuk menjamin mutu materi ajar, tim expert judgement akan dilibatkan dalam evaluasi modul dan LMS. Selain itu, akan dilakukan pengajuan anggaran untuk promosi konten pembelajaran melalui media sosial dan website resmi UIN SSC. Bpk. Dr. Wahyudin, S.Ag, M.Pd.I dan Ibu Yanti Kusnawati, M.Ag ditunjuk sebagai penanggung jawab (PIC) dalam program ini.

Sosialisasi Masif Calon Mahasiswa Baru

Strategi publikasi program PJJ kepada calon mahasiswa baru juga dibahas secara intensif. Bpk Varidlo Fuad. M.Pd dipercaya sebagai PIC sosialisasi dengan menyasar seluruh SMA, Madrasah Aliyah, dan pondok pesantren se-Jawa Barat. Kampanye ini akan dilakukan melalui media sosial, iklan digital, dan kolaborasi lintas lembaga.

Dorong Penyelesaian Studi Mahasiswa Semester 8

Khusus untuk mahasiswa semester 8, terutama penerima beasiswa LPDP, UPT PJJ menargetkan penyelesaian studi maksimal bulan Juni 2025. Sebanyak 179 mahasiswa diharapkan lulus tepat waktu. Bpk Zakky Yavani, M.Pd. bertugas sebagai PIC yang akan memantau bimbingan intensif hingga batas akhir 20 Juni 2025.

Percepatan Regulasi dan Tata Kelola Akademik

Menindaklanjuti hasil rapat pimpinan sebelumnya, Bpk Hasbiyallah. M.Si ditugaskan untuk menyusun kebijakan tata kelola akademik PJJ yang mencakup pedoman, SOP, standar, dan juknis. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal menuju akreditasi PJJ, yang harus segera dimulai setelah izin operasional diterbitkan.

Melalui rapat ini, UNISSC menegaskan komitmennya untuk memastikan kurikulum yang relevan dan berkualitas, kesiapan SDM dosen, serta kelayakan infrastruktur PJJ. “Sistem PJJ harus ditopang oleh hasil analisis internal dan eksternal yang matang, serta regulasi yang terukur,” ungkap Dr. Muslihudin, M.Ag. selaku Kepala UPT Pendidikan Jarak Jauh

Dengan sinergi lintas unit dan dukungan dari seluruh sivitas akademika, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap melangkah lebih jauh sebagai pelopor kampus digital berbasis keislaman di Indonesia.

Scroll to Top