Cirebon, 14 Maret 2025 – UPT Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama empat hari dengan tema strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan PJJ. Kegiatan ini melibatkan pimpinan universitas, dekanat, serta perwakilan program studi, termasuk PJJ Sejarah Peradaban Islam, yang berkomitmen menindaklanjuti rekomendasi hasil diskusi guna peningkatan mutu jurusan.
Seri Pertama: Optimalisasi SDM Dosen
Pada sesi pertama (6 Maret 2025), FGD seri pertama menghadirkan Dr. Muslihudin, M.Ag., Kepala UPT PJJ, yang memaparkan strategi rekrutmen dan pengelolaan dosen PJJ. Diskusi ini menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pengajar, termasuk dosen PJJ Sejarah Peradaban Islam, untuk mendukung visi institusi. Jurusan ini berencana menyusun program pelatihan dosen berbasis kompetensi sesuai kesepakatan rapat.
Seri Kedua: Penyempurnaan Kurikulum
Di sesi kedua (7 Maret 2025), Dr. Muslihudin membahas evaluasi kurikulum PJJ agar relevan dengan perkembangan teknologi. PJJ Sejarah Peradaban Islam menyatakan kesiapan untuk merevisi kurikulum dengan memasukkan pendekatan digital dan konten interdisipliner, sejalan dengan rekomendasi FGD.
Seri Ketiga: Pengembangan Bahan Ajar Digital
Heru Mudiyanto, M.Pd., Ketua PIPD, menjadi pembicara pada Selasa, 11 Maret 2025, dengan fokus pada pengembangan modul interaktif dan pemanfaatan LMS Pillar. Jurusan PJJ Sejarah Peradaban Islam berkomitmen mengintegrasikan multimedia dan e-learning dalam materi perkuliahan, sekaligus meningkatkan literasi digital dosen dan mahasiswa.
Seri Keempat: Penjaminan Mutu Pembelajaran
FGD ditutup pada 14 Maret 2025 dengan materi dari Dr. Moh. Ali, M.Pd.I., tentang strategi penjaminan mutu. PJJ Sejarah Peradaban Islam akan menerapkan sistem pemantauan berkala terhadap perkuliahan dan aktivitas mahasiswa, sesuai kesepakatan seri keempat, untuk memastikan standar mutu terpenuhi.
Kolaborasi untuk PJJ yang Unggul
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sinergi antar unit di UIN SSC, tetapi juga menjadi landasan bagi PJJ Sejarah Peradaban Islam untuk merealisasikan rencana peningkatan mutu berbasis hasil FGD. Dengan komitmen tinggi, jurusan ini siap mengimplementasikan rekomendasi dari empat seri diskusi, mulai dari peningkatan SDM, kurikulum, bahan ajar, hingga sistem evaluasi, demi mewujudkan PJJ yang inovatif dan berdaya saing.
Melalui FGD Ramadhan ini, UPT PJJ UIN SSC, termasuk PJJ Sejarah Peradaban Islam, menegaskan dedikasinya dalam memberikan layanan pendidikan jarak jauh yang berkualitas dan berkelanjutan.